Panduan Cara Beternak Bebek Pedaging Cepat Panen

Beternak Bebek Pedaging Cepat Panen

   Berikut cara beternak bebek 40 hari bisa panen. Dapat diaplikasikan untuk bebek pedaging jenis Hibrida maupun Peking. Kedua jenis bebek potong ini mempunyai kemiripan dari segi pembesaran, penanganan dan pakan.

  Usaha bebek potong merupakan usaha peternakan yang mempunyai prospek sangat baik. Bagaimana tidak, banyak sekali rumah makan, restoran maupun warung yang menyajikan daging bebek sebagai menu andalanya. Ini merupakan salah satu alasan jika beternak bebek pedaging adalah usaha yang menguntungkan, apalagi jika bisa mengakali harga pakan namun tidak mengurangi kualitas dari bebek itu sendiri. Sehingga 40 hari bebek pedaging peking maupun hibrida siap dipanen.

Kunci keberhasilan budidaya bebek pedaging adalah bibit yang berkualitas, pakan yang efisien dan sesuai standart SNI pakan, penanganan dan pencegahan penyakit yang cepat tanggap, kandang yang baik, serta tekhnis pemeliharaan yang tepat. Berikut cara beternak bebek pedaging agar cepat panen:

1. Pemilihan Bibit

       Bibit bebek atau DOD yang akan diternak haruslah dalam kondisi yang baik dan sehat. Karena hal tersebut akan mempengaruhi kualitas daging, telur dan juga anakan nantinya. Jika sobat ingin beternak bebek sebagai produk daging makan disarankan untuk memilih bebek jenis pejantan. Hal tersebut karena bebek pejantan memiliki pertumbuhan lebih cepat besar dan harganya lebih murah dibandingkan dengan bebek pedaging betina. 

2. Persiapan Kandang 

        Untuk membuat kandang bebek sobat perlu mempersiapkan budged untuk membuat kandang dahuluh. Jika sobat memiliki budged yang besar disarankan untuk membuat kandang panggung, karena jenis kandang tersebut mudah dalam perawatanya. Dengan menjaga kebersihan kandang dan sanitasi kandang, kesehatan bebek akan lebih terjaga dengan baik. Namun jika sobat memiliki budged yang tidak begitu besar maka disarankan untuk membuat kandang non panggung. Jika sobat menggunakan kandang jenis non panggung, sobat harus melapisi lantai tanah dengan pasir atau sekam padi. 

3. Pemberian Pakan Bebek

        Supaya bebek cepat tumbuh besar, maka perlu dilakukan pemberian pakan yang bergizi dan berkualitas dengan memperhatikan SNI pakan. Karena pakan merupakan faktor penting dalam menunjang pertumbuhan bebek. Pakan yang bisa diberikan pada bebek bisa berupa bekatul atau dedak, bekicot, tepung cangkang, tepung ikan, tepung jagung dan lain lain.

4. Cara Merawat Bebek 

         Fase stater usia 1 sampai 60 hari: perawatan bebek yang berumur masih 1 - 60 hari sebaiknya bebek diletakkan dikandang khusus yang dilengkapi dengan  pemanas. Karena pada umur 1-60 hari anak bebek tidak akan tahan terhadap hawa dingin karena belum tumbuh bulu yang merata diseluruh tubuh. Setelah berumur 14 hari anakan bebek sudah mampu untuk menahan hawa dingin jadi kandang tidak perlu diberikan pemanas. Kandang khusus untuk anakan dapat berupa kandang box dan portal. Kandang box digunakan untuk anakan berusia 1-14 hari. Sedangkan kandang portal dapat digunakan untuk anakan usia 15-60 hari. Kapasitas pada fase ini yaitu sekitar 10-15 ekor meter persegi. Pakan yang diberikan sebaiknya mengandung protein sebesar 19%-21%.  Setelah berumur 60 hari bebek dapat dipindahkan ke kandang pertumbuhan. 

         Fase grower usia 61 - 150 hari: Perawatan bebek pada fase ini perlu diperhatikan, karena pada fase ini bebek pejantan dan betinda akan dijadikan pengganti bibi. Pilih bibit bebek yang unggul dan berkualitas baik jantan atau betina. Perbandingan ternak adalah 1 jantan untuk 4 betina. Kapasitas pada fase ini yaitu sekitar 6-8 ekor permeter persegi. 

          Fase bertelur usia 5-6 bulan: Pada usia itu bebek siap untuk produksi telur. Bebek pada fase ini sebaiknya ditempatkan di kandang khusus yaitu kandang bebek dewasa. Kandang yang digunakan untuk bebek perlu disiapkan juga tempat untuk bertelur.

Semoga Bermanfaaat...........Salam Peternakan!