Thursday, 16 April 2020

WAJIB TAU!! Fermentasi Dedak Padi Untuk Kenaikan Bobot Ayam

SOBAT TAU GAK SIH  APA ITU FERMENTASI??

MENGAPA DEDAK PADI  UNTUK PAKAN AYAM PERLU DI FERMENTASI??





Pengertian Fermentasi
     
     Fermentasi adalah proses  pemecahan senyawa di lingkungan anaerob atau kedap udara.

Manfaar Fermentasi Pakan

     Manfaat pakan fermentasi adalah salah satunya menghemat biaya pakan, pakan akan lebih awet untuk disimpan lama, dengan fermentasi berarti mengoptimalkan kandungan nutrisi yang berada pada pakan. Sehingga terkadang tidak perlu tambahan dari pakan yang lainya. 

Mengapa Dedak Di Fermentasi?

1.  Dedak memiliki zat antinutrisi bernama Asam Fitat, Asam Fitat ini bekerja meningkatkan protein, mineral, dan fosfor. Dampaknya, protein,mineral, dan fosfor justru semakin berkurang. Akibatnya tentu akan berdampak buruk bagi kualitas kandungan ransum pakan.

2. Dedak mengandung banyak serat kasar. Serat kasar sangat mengganggu metabolisme ayam. Dengan fermentasi serat kasar pada dedak berkurang.

3. Bakteri hasil fermentasi pada dedak berubah menjadi protein sel tunggal, serta asam fitat berubah menjadi enzim yang bermanfaat untuk pencernaan ayam. Menjadikan penggunaanya bisa ditingkatkan atau bisa digunakan lebih banyak dari sebelumnya (penggunaan dapat ditingkatkan sekitar 5%)

4. Pakan dedak yang difermentasi akan mengurangi kandungan amoniak kandang hingga 80%. Kandang akan lebih segar, ayam sehat dan anak kandang semangat hehehehe.

5. Bakteri baik hasil fermentasi berfungsi sebagai pengganti AGP, menekan bakteri jahat dalam tubuh ayam.

Cara Membuat Fermentasi Dedak Padi

     Persiapkan Alat:
   
1. Wadah (bisa ember,baskom atau semacamnya) + gayung.
2. Alat pengaduk.

    Persiapkan Bahan

1. Air bersih
2. Gula pasir (bisa juga diganti dengan tetes tebu (molases).
3. Probiotik EM 4 Peternakan (seperti digambar warna coklat bisa didapat di toko pertanian), EM4 bisa diganti dengan ragi.








Tahapan

1. Tuangkan air 1 gayung (1 liter) ke dalam wadah.
2. Tambahkan 1 sendok gula pasir.
3. Tambahkan 1 tutup botol EM4.
4. Aduk hingga gula dan EM4 larut dalam air.
5. Tuangkan dedak ke dalam larutan yang telah dibuat tadi, kemudian aduk hingga campuran merata.
6. Jika campuran terasa masih sangat basah tambahkan lagi dedak secukupnya.
7. Campuran yang baik hasilnya seperti gambar dibawah ini. Tidak basah dan tidak kering, dan ketika campuran dikepal tidak menggumpal, menandakan bahwa kadar air nya sudah cukup.







8. Kemudian siapkan plastik untuk tempat penyimpanan, atau wadah lain yang bisa tertutup sangat rapat agar udara tidak masuk.

9. Diamkan selama 5 hari untuk proses fermentasi. Fermentasi yang sudah jadi ciri-cirinya adalah berbau tape, apabila berbau busuk dan berjamur itu menandakan fermentasi gagal karena masih ada udara yang masuk membawa bakteri patogen.

10. Fermentasi dedak padi bisa disimpan sampai 3 bulan.

Nb:
Campuran komposisi tersebut bisa digunakan untuk 6-8 kilogram dedak, jika dibutuhkan lebih banyak lagi bisa mengulangi seperti tahapan yang sudah dijelaskan.



No comments:

Post a Comment