Monday, 13 April 2020

4 USAHA TERNAK DENGAN MODAL KECIL UNTUNG BESAR-2020

MODAL KECIL??

                   LAHAN SEMPIT??

                                INGIN BETERNAK??

                                                 OMSET JUTAAN??

BISA GAK YAAAA........................???

JELAS BISA!

    Ok kali ini admin akan berbagi info tentang usaha peternakan yang bisa kalian lakukan dengan modal kecil dan omset jutaan rupiah. Sehingga sobat ternak bisa tidur dengan nyenyak hehehe...
jadi begini ya sobat ternak, untuk menjadi seorang wirausahawan perlu adanya tekad yang kuat, jangan pernah merasa putus asa, tetap konsisten pada satu konsep, telaten, tahan banting, kesampingkan yang namanya malu dan rasa jijik. Karena ini berkaitan dengan hewan ternak yang mungkin dipemikiran rata-rata orang adalah jijik karna Bau!.  Nah sobat ternak untuk beternak itu gak selalu mengarah ke hewan ternak pada umumnya kok, seperti sapi,kambing,ayam,kuda dsb yang butuh modal besar. Tapi bisa juga dengan melihat seberapa besar permintaan pasar dan peluang usahanya untuk beternak hewan yang kalo dilihat mata itu Unik.
         
           Mau tau kan beternak hewan yang unik tapi menghasilkan. berikut daftar dan peluang pasarnya:


1. Ternak Cacing


     Yups.. untuk yang satu ini pernah admin bahas di artikel admin sebelumnya. Bahwa permintaan akan cacing tanah jenis Lumbricus ini merupakan cacing yang sangat populer dikalangan peternak cacing sekarang. Para peternak ikan, peternak udang, pemilik kolam pancing sangat membutuhkan cacing ini sebagai pakan, karena cacing ini kaya akan nutrisi untuk hewan air seperti ikan dan udang. Cacing juga merupakan hewan yang cepat dalam berkembangbiak, bayangkan saja 1 ekor cacing bisa bertelur hingga 1000 telur. Dan uniknya nih si Cacing ini punya kelamin ganda, jadi sobat ternak gausah khawatir untuk memilah jenis betina dan yang jantan yaa.. hehe. 

      Nah modal untuk beternak cacing itu sendiri juga terbilang sangat murah. Dengan modal 100 rb sobat ternak bisa langsung untuk menjalankanya, bisa juga, tanpa modalpun sobat ternak bisa jalankan, (kalo bibitnya gamau beli ke peternak dan mau cari sendiri di alam ya hehe). Nah untuk beternak cacing ini hanya butuh wadah/nampan kecil, untuk tempat cacing berkembang biak dan bertelur, media cacing ini juga gak hanya tanah, tapi bisa juga diganti dengan kotoran sapi atau domba yang sudah difermentasi ataupun yang sudah dikurangi kadar airnya, kalo emang gamau pakek kotoran sapi atau kambing. Bisa juga dengan lok jamur (bekas budidaya jamur yang terbuat dari serbuk kayu), gedebok pisang dsb. Untuk pakan bisa diberikan dari limbah sayuran, ampas tahu, buah-buahan yang sudah busuk dsb. 

      Untuk pemasaranya bisa sobat ternak salurkan atau jual ke kolam pemancingan, peternak ikan, udang, dan bisa juga menjadi mitra Peternak cacing seperti di Kota Malang. Sehingga hasil panen langsung bisa terjual. atau bisa juga memasarkan dengan cara online melalui sosmed dan masuk ke grup jual beli cacing, jual beli ikan dan semacamnya. untuk harganya sendiri sekarang cacing tanah bekisar seharga 20 rb - 25 rb per kilogramnya. jika sobat bisa panen 10 kg aja perbulanya (bisa lebih) sobat ternak bisa dapat 200-250 ribu dari modal awal 100 rb jadi untung kan hehe. 

2. Ternak Maggot/Larva


       Mendengar namanya saja mungkin yang ini sobat ternak makin jijik nih haha.. ngapain ternak larva atau  Belatung?? sudah bau menjijikan,, itukan yang sobat ternak pikirkan sekarang ?? hehe. Tapi jangan salah ya sobat ternak. Menurut beberapa penelitian. Maggot atau larva dari serangga lalat BSF (Black Soldier Fly) ini, mempunyai kadar protein lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa serangga lainya looo... sehingga baik untuk pakan Unggas seperti burung dan ayam. Bisa juga jadi pakan ikan predator. untuk mendapatkan bibit larva atau serangganya ini sobat ternak bisa dapatkan dengan cara membeli ke peternak maggot, atau bisa juga dengan membiarkan buah-buahan atau sayuran di dalam suatu wadah sampai membusuk dengan sedikit tambahan polar. Jika sobat ternak memakai bahan tersebut untuk menghasilkan larva nya, maka tidak akan menimbulkan bau menyengat bahkan tidak berbau. Untuk kandang dari lalat BFS bisa dengan membuatkan kandang dari balok kayu bekas dengan dinding plastik/klambu agar lalat tidak terbang keluar. dan wadah nampan plastik untuk tempat larva berkembang, untuk pakan lalat, sobat ternak bisa dengan cara semprotkan air gula di kandang lalat 2-3 kali setiap harinya. untuk pakan maggotnya bisa dengan limbah sayuran ataupun buah buahan. Untuk sampai panen fresh larva butuh 14-17 hari saja.

         Modal dalam ternak maggot ini cukuplah murah sekitar 300 rb sobat ternak bisa jalankan. bahkan bisa saja hanya modal pemanfaatan Sumberdaya alam sekitar sobat ternak hehe. Sekedar informasi nih buat sobat ternak, bahwa harga dipasaran saat ini untuk 1 kg fresh maggot bekisar 5rb-10 rb, untuk prepupa (calon indukan) 15 rb-35 rb per kilogram nya tergantung wilayah ya sobat. data ini admin dapatkan dari peternaknya langsung di Kabupaten Malang bernama Mas gugus satriyo yang sudah lama menjalani ternak maggot ini.

3. Ternak Ulat hongkong/Kandang



       Kalo ulat hongkong/kandang ini mungkin sobat ternak pasti sudah familiar bukan. apalagi kaum adam hehe.. karena suka memelihara burung. Okeh..ulat hongkong saat ini harga jualnya sangat melambung tinggi loo..obat ternak. hal ini dikarenakan masih sedikit sekali peternak ulat hongkong ini, dan permintaan pasar sangat tinggi. harga jualnyapun sangat fantastis per kilogramnya bisa mencapai 100-150 rb. Nah untuk perawatanya cukup mudah, sobat ternak hanya butuh nampan atau wadah berbahan dasar plastik ataupu kotakan berbahan dasar kayu. Untuk pakan ulat hongkong ini bisa sobat ternak berikan polar sampai dia menjadi kepik. Setelah menjadi kepik agar bisa bertelur dengan baik dan banyak, agan perlu menambahkan kapas yang sudah dibasahi oleh air supaya lembab. Untuk memperoleh bibit kepik ataupun ulat nya, sobat ternak bisa membelinya ke peternak ulat hongkong atau beli di toko pakan burung. 

        Beternak ulat hongkong minimal sobat tani perlu modal sekitar 300 rb untuk membeli bibit kepik ataupun ulat hongkongnya, saya sarankan sobat ternak membeli kepik saja agar lebih cepat dalam panen nya. harga bibit kepik bervariatif di setiap wilayah. di Kabupaten Malang sendiri bekisar di harga 250 rb untuk 1 toples berisi kepik. Untuk Panen sendiri jika dimulai dari ulat memakan waktu 2 bulan sekali panen. Masa panen itulah yang membuat harga ulat hongkong melambung tinggi dan sedikitnya peternak ulat hongkong. Tapi jangan merasa sulit ya sobat ternak, justru ini menjadikan sobat ternak peluang usaha, dengan masih sedikitnya peternak ulat hongkong dan permintaan pasar tinggi ini menjadi peluang apik untuk agan mencari pundi pundi uang hahaha.

4. Ternak Jangkrik


            Hewan Jangkrik bukan hanya sekedar hewan yang slalu menjadi backsound ketika di malam hari yaaa hehehe... tapi hewan ini juga bisa diternak dan menghasilkan omset jutaan rupiah jika sobat ternak tau caranya. Mungkin beberapa orang sudah familiar dengan hewan satu ini dan banyak dijual di toko pakan burung. Permintaan jangkrik untuk dijadikan pakan burung,ikan dan reptile ini terbilang cukup meroket. Ternak Jangkrik bisa dilakukan dalam skala kecil sehingga tidak memakan tempat yang luas. Indukan jangkrik yang bagus adalah yang asli dari alam bukan hasil ternakan. Pakan jangkrik sendiri terbilang cukup mudah dengan memberikanya sayur sayuran beserta air untuk minumnya. Kandang Jangkrik juga menyesuaikan jumlah jangkrik yang akan sobat ternakan. Kandang sebaikanya ditempatkan di tempat yang aman dari predatornya dan teduh, didalam kandang sebaiknya diberikan tray telur dan klaras untuk jangkrik bertelur. 

         Modal untuk beternak Jangkrik sendiri minimal sobat ternak siapkan sekitar 100 rb saja. Karena Harga umum rata rata Jangkrik perkilogram nya sekitar 50 rb. Jangkrik bertelur bisa sampai 2000 telur dan menetas 5-6 hari saja. Untuk panen jangkrik perlu 35 hari baru bisa dipanen.


Quotes

Setiap Usaha Tidak Ada Yang Instan 
Perlu Proses Untuk Mendapatkan Hasil
Karna Hasil Tidak Akan Mengkhianati Usaha



Semoga Bermanfaat.........Salam Peternakan!
           

No comments:

Post a Comment